Selasa, 14 Juni 2011



SEBUAH PERTEMUAN
Unic

Ketika diri mencari sinar , secebis cahaya menerangi haluan, ada kalanya langkah ku tersesat tersungkur dilembah kegelapan….bagaikan terdengar bisikan rindu mengalun kalimat menyapa keinsafan , kehadiranmu menyentuh kalbu, menyalakan obor pengharapan.

Ketika ku kealpaan kau bisikkan bicara keinsafan, kau beri kekuatan ketika aku di uji dengan dugaan, saat ku kehilangan keyakinan , kau nyalakan harapan, saat ku meragukan keampunan Tuhan, dan katakan rahmatNYa mengatasi segala.

 

Menitis air mataku kehaluan kepada sebuah pertemuan, kehadiranmu mendamaikan, hati yang dahulu keresahan , cinta yang semakin kesamaan kau hilang cahaya kebahagiaan, tulus keikhlasan menjadi ikatan dengan restu kasihMU oh Tuhan.

Titisan air mata penyubur cinta dan rinduku berbunga, mekar tidak pernah layu damainya hati yang dulu resah keliru. Cintaku takkan pudar diuji dugaan mengharum dalam harapan. moga kan kesampaian kepada Tuhan. Langkah dan diri hamba kerdil dan hina.

Menitis air mataku keharuan kepada sebuah pertemuan, kehadiranmu mendamaikan, hati yang dahulu keresahan , sungguh syukur di hati ini, diduniakan teman sejati, menuju jalan dekatinya ketika diri dalam kebutuhan, betapa aku mewarnai kejujuran yang engkau, beri mengajakku mengenal arti cinta hakiki yang abadii,  tiada yang abadi di dunia selain rahmat kasihmu Tuhan yang berhias pada ketulusan setitik hati seorang insan bernama teman.