Kau adalah penghuluku di akhirat. Ridhamu adalah keutamaanku, sebab padamulah aku titipkan dengan kalimatNya. Apa yang kau kehendaki, sepanjang tidak untuk bermaksiat, akan berusaha kupenuhi.
Lalu apalagi hendak kutanya? di pundakku terpanggul beban untuk memperlakukanmu dengan makruf.
Bawa aku kemana kau pergi. Jadilah Musa bagi Fir'aun, aku akan setia mendampingi. Jadilah Ayyub bagi penyakitnya, aku akan menjadi istri yang bersabar hati. Jadilah Muhammad bagi Quraisy. Jadilah semua yang kau mau dalam rengkuh ayat-Nya, aku akan bersamamu, menggandeng tanganmu.
Sakti Wibowo " Rabbani Pers"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar